Artikel ini disadur dari Detik
"Saat kebanyakan developer meradang di tahun 2020-2021, Grup Marison justru mencatatkan pertumbuhan dua digit per tahun. Ratusan rumah laris manis di project perumahan Joyonegoro dan Batang, Jawa Tengah pada tahun 2021 dengan realisasi penjualan mencapai 85%.
Direktur Marison Grup Andrian Marison mengatakan ada 2 kuncian yang menjadi andalan Grup Marison untuk bisa tetap moncer saat pandemi COVID-19 melanda yaitu Move fast and learn faster. Grup Marison dinilai peka dengan keadaan pasar dan kemudian mempelajari perkembangan industri dan berinovasi dalam desain dan bahan baku.
Contohnya terjadi pada 2013, lanjut Andrian, saat pasar low cost housing sedang jenuh dengan ‘rumah seadanya’. Grup Marsion Melihat adanya pergeseran orientasi konsumen yang dulunya pokoknya beli rumah, menjadi lebih selektif dan menginginkan rumah dengan fasilitas dan kualitas yang layak.
Marison Grup lantas membangun perumahan sederhana di Tempuran, Jawa Tengah yang memiliki fasilitas mumpuni. Bangunannya presisi dan lebar jalan 16 meter.
Andrian mengatakan saat pandemi Covid melanda tahun 2020, Grup Marison kembali menerapkan Move Fast and Learn Faster. Saat itu Marison Grup mempelajari kondisi konsumen fragile alias takut membeli di kondisi yang tidak pasti,
“Pertama kali yang kami lakukan adalah fokus ke SDM kami dulu, menyatukan budaya perusahaan (move fast, learn faster. Red), †tutur Andrian dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).
Kemudian dilakukan restrukturisasi project agar lebih efisien. Kebijakan dari stakeholder terkait disamakan persyaratannya dalam pemilihan calon customer sehingga bisa lebih fleksibel menawarkan perumahan di berbagai projectnya.
“Kami berikan suntikan motivasi ke pembeli. DP Rp 6 juta, pembeli sudah dapat kunci,†ungkapnya.
Grup Marison saat ini telah menjadi salah satu grup pengembang terbesar yang bergengsi di Jawa Tengah, dan kini merambah di Jawa Timur dan Jawa Barat. Moto Marison Grup pada sektor low cost housing adalah membantu orang memiliki rumah yang layak. Rumah yang layak adalah rumah yang legalitasnya lengkap, soal IMB dan Sertifikat aman.
“Bahan kami pilih yang terbaik, kekuatan sesuai standar pemerintah, desain juga bagus. Jalan 16 meter lebih dari standar 8-12 m yang ditetapkan pemerintah,†kata Andrian.
Nama besar Grup Marison sudah identik dengan kawasan pemukiman dan bangunan rumah. Perumahan dari pengembang Marsion Grup dilengkapi lapangan, wifi corner, jogging track dan udara yang bagus.
Pemilihan bahan baku sangat penting untuk efisiensi. Menekan cost pembangunan, tapi tidak mengurangi kekuatan rumah. Karena itu Grup Marison memilih bata ringan Blesscon untuk proyek-proyeknya.
“Kekuatan konstruksi bagus, lebih aman terhadap gempa, dan mempercepat pekerjaan tukang,†jelasnya.
Apalagi bata ringan Blesscon telah bersertifikat SNI dan Green Label. Meskipun rumah murah, tapi kualitasnya tidak murahan, begitulah Grup Marison membangun sektor Low Cost Housingnya.
Menurut Andrian, keuletan, inovasi dan kemampuan Grup Marison merebut hati target marketnya membuatnya diapresiasi berbagai penghargaan berturut-turut dari bank-bank yang bekerja sama. Capaiannya di Bank Mandiri dan BTN sebagai pengembang dengan administrasi terbaik dan kontribusi terbaik. Selain low cost housing, Grup Marison juga memiliki sektor bisnis high end housing dan commercial building."