Loading...

Berita

BLES Ungkap Target

Artikel ini disadur dari INVESTOR.ID

Emiten produsen bahan bangunan, PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) optimistis penjualan bersih tumbuh dua digit pada tahun buku 2025, seiring kesiapan pabrik kelima yang akan mulai beroperasi pada Juli mendatang.

Direktur BLES Andrew menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut akan melanjutkan tren positif yang dicapai pada tahun 2023.

“Tahun ini kami optimistis peningkatan double digit pasti bisa tercapai. Ini didukung oleh mulai beroperasinya pabrik ke-5 di Banjarnegara,” ujar Andrew dalam paparan publik virtual, Senin (5/5/2025).

Sebagai bagian dari ekspansi tersebut, BLES menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar pada 2025. Dana ini digunakan untuk memperkuat kapasitas produksi dan peningkatan efisiensi operasional.

Pada tahun 2024, BLES mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,46 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 161 miliar atau tumbuh 6,62% secara tahunan. Produk utama BLES meliputi bata ringan merek Blesscon dan Superiore, serta semen mortar dengan merek Blessbond dan Superiore Bond.

Direktur BLES, Hendra Widodo, menambahkan bahwa beroperasinya pabrik kelima akan meningkatkan total kapasitas terpasang perseroan menjadi 5,6 juta meter kubik per tahun. Selain itu, utilisasi di pabrik Mojokerto dan Lamongan juga meningkat setelah penambahan kapasitas mesin sepanjang 2024.

Sebelum pembangunan pabrik di Banjarnegara, BLES telah memiliki empat pabrik di Mojokerto, Lamongan, Sragen (dua line produksi), dan Sidoarjo. Ekspansi ini diharapkan mampu memperkuat posisi pasar perseroan di industri bahan bangunan dalam negeri.

Dari sisi kinerja keuangan kuartal I-2025, BLES membukukan penjualan bersih sebesar Rp 314,21 miliar atau tumbuh 5,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba bersih turun signifikan sebesar 95,74% secara tahunan menjadi Rp 1,08 miliar, seiring dengan dampak kondisi eksternal dan libur panjang Lebaran.

“Pada kuartal pertama 2025, kami fokus melakukan penetrasi dan edukasi pasar. Langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat pangsa pasar di sektor bata ringan dan mortar,” jelas manajemen BLES.

Total aset perseroan per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 1,88 triliun, meningkat 2,17% dari posisi akhir 2024 senilai Rp 1,84 triliun. Seiring kinerja positif dan strategi ekspansi yang berkelanjutan, saham BLES menunjukkan tren penguatan sejak resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2024.

Bata Ringan
Kalkulator
Tanya BLESSCON